KOMPAS.com – Krisis keuangan yang melanda Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, telah menyebabkan kondisi 10 gajah Sumatera yang tersisa menjadi kurus akibat kekurangan makanan. Para mahout yang sebelumnya merawat gajah-gajah tersebut juga diberhentikan.

Masalah keuangan yang berlangsung selama bertahun-tahun ini bahkan telah mengakibatkan empat gajah mati.

“Kami telah melakukan upaya sesuai dengan ketentuan. Ini kami mau rapat membahas hal itu,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumut, Novita Kusuma Wardani, Kamis (9/1/2024), dikutip dari Kompas.id. Novita mengatakan, mereka telah melakukan penanganan khusus pada BNWS. Namun, Novita menyatakan belum bisa menjelaskan detail penanganan yang sedang mereka lakukan. 

Henry mengungkapkan bahwa biaya operasional untuk setiap gajah mencapai sekitar Rp 18 juta per bulan. Dengan 10 gajah jinak yang dirawat di BNWS, mereka membutuhkan dana sebesar Rp 180 juta setiap bulan.

Krisis keuangan sejak 2022

Krisis pengelolaan di BNWS sudah terjadi sejak 2022 dan belum bisa ditangani hingga saat ini.


Baca selengkapnya di : https://regional.kompas.com/read/2025/01/10/170803378/10-gajah-di-bnws-padang-lawas-kurus-karena-malanutrisi-4-ekor-mati