ACEH TIMUR – Seekor gajah ditemukan mati di area perkebunan warga di Dusun Rukun Makmur, Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (15/10).
“Gajah tersebut berjenis kelamin betina,” kata Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana.
Kapolsek menyebutkan, pihaknya dan personel Koramil 01/PNR, perangkat Gampong Srimulya serta petugas Forum Konservasi Leuser (FKL) telah mendatangi lokasi.
Tiba dilokasi, anggota Polsek langsung memasang garis polisi (police line) serta mengamankan TKP sambil menunggu tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Setelah tim BKSDA Aceh tiba dilokasi, kata Kapolsek, mereka langsung melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Dari keterangan drh. Julius dan drh. Mahmudi yang melakukan nekropsi, gajah tersebut mati diduga memakan makanan yang mengandung racun dan diperkirakan telah mati sekitar tiga hari lalu,” ujarnya.
Untuk kepentingan uji laboratorium, kata Kapolsek, tim dokter dari BKSDA telah mengambil beberapa organ tubuh dari gajah yang umurnya diperkirakan 6-7 tahun tersebut.
Sekitar 150 meter dari bangkai gajah mati tersebut, kata Kapolsek, terdapat sebuah gubuk untuk menyimpan pupuk dan racun (pestisida) pemilik kebun.
“Dinding gubuk terbuat dari kayu papan, kondisinya rusak. Besar kemungkinan dirusak oleh gajah yang mati itu. Kemudian dengan menggunakan belalainya gajah itu memakan sebagian dari pupuk dan pestisida sehingga mengakibatkan kematian,” katanya.
Sumber asli berita :
https://www.ajnn.net/news/seekor-gajah-mati-di-aceh-timur/index.html