LAMPUNG TIMUR, iNews.id – Anak gajah sumatera jinak berusia 4 tahun yang ditemukan mati. Gajah itu ditemukan mati di dalam area Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur.
Gajah bernama Topan itu mati pada Minggu (30/10/2022). Topan merupakan anak dari induk gajah bernama Bunga.
Sesaat usai ditemukan mati, petugas melakukan evakuasi terhadap jasadnya. Kemudian, dokter rumah sakit gajah melakukan autopsi terhadap Topan.
“Autopsi dilakukan oleh dokter hewan Rumah Sakit Gajah Way Kambas, untuk mengetahui penyebab kematian Topan,” kata dokter hewan Rumah Sakit Gajah Prof. Dr. Ir. Rubini Atmawidjaja, Rabu (2/11/2022).
Autopsi dilakukan dengan mengambil beberapa organ tubuhnya guna mengetahui penyebab kematiannya.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan,” katanya.
Sementara itu, drh. Hesti menjelaskan, pada pemeriksaan dan pembedahan, beberapa organ dalam gajah sudah diambil untuk dikirim ke laboratorium.
“Kami akan kirim sampel organnya ke laboratorium untuk mengetahui hasilnya,” kata dia.
Kesimpulan dari diagnosa sementara, kata Hesty, penyebab kematian anak gajah bernama Taufan ini akibat penyakit herves virus (EEHV).
“Penyebab kematian anak gajah ini bukan karena kekerasan, karena tidak ada bekas luka, tidak ada lubang yang tidak umum ditemukan, tidak ada tindak kekerasan fisik,” katanya.
Sumber : https://lampung.inews.id/berita/anak-gajah-umur-4-tahun-mati-di-pusat-pelatihan-diduga-terserang-virus-herves/2.